Vietnam, sehatnews— Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) menunjukkan komitmennya dalam penguatan kapasitas akademik dan kolaborasi internasional dengan berpartisipasi dalam The 20th Pacific Basin Consortium (PBC) for Environment and Health International Conference yang berlangsung pada 28–31 Mei 2025 di Ho Chi Minh City, Vietnam.
Konferensi bergengsi ini mengangkat tema “Bidirectional Interactions between Climate and Health“, dan menghadirkan para ilmuwan terkemuka, pakar kebijakan, serta pegiat kesehatan lingkungan dari berbagai negara di kawasan Pasifik dan global.
FKM Unhas menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi dari Indonesia yang turut mengambil peran aktif dalam forum internasional tersebut.
Dipimpin oleh Wakil Dekan I FKM Unhas, Dr. Wahiduddin, M.Kes, dan Ketua Program Studi S1, Dr. Hasnawati Amqam, delegasi Unhas terdiri atas para dosen dan mahasiswa S3.
Beberapa nama dosen yang hadir antara lain Prof. Dr. dr. Syamsiar S. Russeng, MS, Dr. dr. Masyita Muis, MS, Dr. Apik Indarty Moedjiono, SKM, M.Si, Dr. Syamsuar Manyullei, SKM, M.Kes, M.Sc.PH, Andi Wahyuni, SKM, M.Kes, serta Nasrah, SKM, M.Kes.
Tak hanya hadir sebagai peserta, beberapa mahasiswa S3 FKM Unhas juga tampil sebagai presenter dalam sesi oral dan poster ilmiah. Mereka adalah Abdul Madjid, Irawati, Ana Utami Zainal, Isymiarni Syarif, dan Niaria Esba Panjaitan.
Keikutsertaan mereka menjadi bukti bahwa FKM Unhas tidak hanya mendorong partisipasi pasif, tetapi juga mendorong mahasiswanya untuk aktif berkontribusi dalam forum ilmiah internasional.
“Konferensi ini sangat strategis untuk pertukaran pengetahuan dan teknologi terkait isu-isu krusial di bidang kesehatan lingkungan, khususnya dalam konteks perubahan iklim. Kami berharap partisipasi ini memperluas jejaring kerja sama dan membuka peluang kolaborasi riset internasional,” ujar Dr. Wahiduddin.
Lebih dari itu, forum PBC menjadi ajang penting untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman global, memperluas perspektif ilmiah, serta membangun kepercayaan diri untuk tampil di panggung internasional.
Dengan berinteraksi langsung bersama para pemimpin dunia dan akademisi dari berbagai negara, mahasiswa memperoleh pengalaman berharga sekaligus motivasi untuk terus mengembangkan kapasitas diri.
Kehadiran delegasi FKM Unhas di PBC 2025 menegaskan arah kebijakan fakultas dan universitas dalam mendorong internasionalisasi pendidikan, serta peran aktif dalam isu-isu global yang relevan dengan pembangunan berkelanjutan dan kesehatan masyarakat.
“Kami percaya bahwa keterlibatan aktif dalam forum internasional seperti ini sangat penting untuk menciptakan lulusan yang tangguh, berwawasan luas, dan siap menjawab tantangan global,” tambah Dr. Hasnawati.
Dengan partisipasi ini, FKM Unhas sekali lagi menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga siap bersaing dan berkontribusi di level global. (*)